Sabtu, 20 Agustus 2016

Pemuda Miss Surga

Pemuda merupakan kelompok atau golongan yang memiliki kehebatan sendiri, ibarat matahari maka usia muda ibarat pukul 12 siang,  ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas. Pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat bila dibanding dengan anak kecil atau orang-orang jompo. Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa,bisa dikatakan seperti bom waktu yang siap meledak jika tidak dikontrol oleh tauhid, agama, dan keteladanan. Seperti yang kita ketahui, ada beberapa ayat dalam Al-Quran yang menyinggung pemuda sebagai bagian yang tak terpisahkan dari ajaran ketauhidan. Seperti dituliskan dalam surat Al-Kahfi: "Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. "( Q.S.Al Kahfi :13).

Siapa yang tak kenal dengan pemuda-pemuda Kahfi yang ditidurkan oleh Allah Jalla Jalla di akibatkan agar kelompok pemuda tersebut terlindung dari kejaran penguasa zalim, lalu sekelompok pemuda tersebut berlindung di sebuah gua, lalu Allah menidurkan para pemuda tersebut selama kurang lebih 3 abad. Lalu, ketika terbangun keadaan diluar gua telah berubah. Merekalah para Al-Kahfi yang dengan gigihnya mempertahankan tauhid islam demi balasan surga yang luasnya tidak dapat dijangkau pandangan manusia.

Atau mari kita menelisik sejarah lagi, seorang pemuda penakluk konstantinopel. Dialah Sultan Muhammad Al-Fatih merupakan murid dari Asy Syeikh Ak Samsettin (Syamsuddin) Syekh Syamsuddin yang masih merupakan keturunan Abu Bakar As Siddiq. Di umur 21 tahun beliau sudah menguasai ilmu ketentaraan,matematika, sains, dan menguasi 6 bahasa, Beliau juga tak pernah meninggalkan Shalat Wajib, Tahajud, dan Shalat Sunnah Rawatib hingga akhir hayatnya. Sebuah mimpi yang besar saat itu untuk menaklukkan Konstantinopel. Didikan seorang murabbi yang menanamkan pada sosok Muhammad Al Fatih sebagai makhluk Allah Subhana Wa Ta’ala yang akan menaklukkan konstantinopel sehingga penantian berkepanjangan yang sempat memberikan keputusasaan umat saat itu, dapat terjawab dengan pembuktian yang bersejarah yaitu penaklukan konstantinopel 1453.

Ketika kita membaca dua kisah diatas akan nampak penggambaran yang rill darisosok para pemuda Al kahfi dan Sultan Al-Fatih. Kehadirannya sebagai bom dalam menghancurkan kekafiran dan kezaliman yang menyebabkan mereka dirindukan surga. Insya Allah


Karya dari :
Muhammad Ainun Fikri
kelas XI IPA 1
perwakilan dari SMA Islam Terpadu Wahdah Islamiyah
dalam Lomba Artikel Islamic Solidarity Cup 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar