“Hidup ini bagaikan sebuah titisan yang perlu dilalui oleh setiap insan di dunia ini, oleh karena itu meresatlah di tititan yang teguh yang dibina dari kayu-kayu keimanan yang kukuh”
Telah terlahir ke dunia ini sosok pemuda-pemuda islam yang telah membuka mata dunia akan keagungan islam, yang dimana pemuda-pemuda itu telah menebarkan benih-benih Qur’ani keseluruh jiwa-jiwa insan yang merindukan arti sebuah kebenaran.
Masihkah kita ingat tentang sejarah dulu, sejarah yang dimana islam hadir dibawah bayang-bayang dua imperium besar yakni persia dan romawi, namun islam dapat menancapkan tonggak tauhid dan menguasai sepertiga dunia hanya dalam waktu 30 tahun.
Namun disaat ini ummat islam mulai terpuruk dalam fatamorgana dua negara adikuasa yaitu Amerika dan eropa, banyak di kalangan pemuda islam yang mengikuti trend, bahasa, gaya, bahkan makanan, yang menjadikan saat ini pemuda islam kehilangan jati dirinya, mengapa hal demikian dapat terjadi, karna mereka telah perlahan-lahan meninggalkan Qur’an dan As-sunnah.
Bagaimana bisa islam ingin kembali berjaya jika pemudanya meninggalkan Agamanya, bahkan ada sebuah Anonim yang mengatakan “gimana bisa pegang senjata kalau pemudanya “Alay” sungguh ini merupakan masalah serius yang harus dihadapi oleh ummat islam saat ini.
Tentulah kita sebagai generasi penerus peradaban yang dimana dalam keemasannya berada dalam genggaman seorang pemuda, namun disaat ini perlu kita pertanyakan kemanakah sosok pemuda yang menggetarkan peradaban itu, dan kemanakah kita mencari benih-benih unggul yang akan di semai di setiap lapisan masyarakat. Dan jawaban itu ada pada organisasi rohis, Mengapa rohis dan ada apa dengan rohis?
Karya dari :
Fathul Khair Tabri
kelas XII IPA 2
perwakilan dari SMA Negeri 12 Makassar
dalam Lomba Artikel Islamic Solidarity Cup 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar