Pernahkan anda merayakan April Mop? Jika iya segeralah bertaubat, karena
dengan alasan apapun sikap yang tidak dilandasi pengetahuan mengenai hakikat
perayaan tersebut tidak membawa mudharat untuk anda. Pada hari itu setiap orang
diperbolehkan untuk berbohong atau membuat lelocon konyol tanpa rasa bersalah
atau tidak boleh disalahkan. Hari ini ditandai dengan bercanda, tipu menipu
kepada keluarga, teman, sahabat, musuh dan tetangga dengan tujuan mempermalukan
mereka. dalam Islam, kebohongan adalah suatu hal yang buruk, bahkan hal
tersebut dapat dianggap sebagai perangai kemunafikan meskipun hal itu hanya
bertujuan untuk bergurau. Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, dari Nabi
Muhammad sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
"Hendaklah kalian bersikap jujur
karena kejujuran akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan dapat mengantarkan
ke surga. Sesungguhnya seseorang senantiasa jujur sehingga ditulis sebaga
seorang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta dapat menyeret kepada kejahatan dan
kejahatan dapat menyeret ke dalam neraka. Sesungguhnya seseorang senantiasa
berdusta hingga ditulis di sisi Allah sebagai pendusta" (HR Bukhari)
Dari hadis diatas telah
jelas bahwa dusta atau berbohong itu itu dilarang dalam kejahatan, karena
sedikit kita dusta maka akan bertambah perbuatan dusta kita dan akan menyeret
kita secara perlahan menuju neraka. Dan mereka yang senantiasa berdusta akan
dicap oleh Allah sebagai pendusta.
April Mop atau The April’s Fool Day,
berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau
bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam
pada abad ke-8 M oleh Panglima Thoriq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur
tumbuh menjadi sebuah negara yang makmur. Islam telah menerangi Spanyol. Karena
sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang
Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Keadaan tenteram
seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya. Selama itu pula kaum non
muslim yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya
membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah
mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol. Akhirnya mereka
menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yaitu dengan melemahkan iman mereka
melalui pemikiran dan budaya lebral.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa
dikuasai pasukan non muslim. Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan.
Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung
di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara non muslim mengetahui bahwa
banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah mereka. Dengan
lantang tentara non muslim itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim
Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar
Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. Orang orang Islam masih
curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan
melihat sendiri kapal- kapal penumpang yang sudah
dipersiapkan di
pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka
pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan
Spanyol. Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari
rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan
berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai
pasukan non muslim, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah
mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat
tentara non muslim menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya.
Lidah api terlihat menjilat-jilat
angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang
Islam yang masih bertahan di dalamnya. Sedang ribuan umat Islam yang tertahan
di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara non muslim juga membakari
kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Ribuan
umat Islam itu tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata.
Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang
masih kecil-kecil. Sedangkan para tentara non muslim telah mengepung mereka
dengan pedang terhunus. Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara
non muslim segera menyerbu umat Islam Spanyol. Jerit tangis dan takbir
membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu tewas sebagai syuhada.
Tragedi itu bertepatan dengan tanggal
1 April.Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia barat sebagai April Mop (The
April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang orang diperbolehkan menipu dan
berbohong kepada orang lain. Sebab itulah, April Mop dirayakan dengan
melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan
atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April
Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Sebab itu, sangat tidak
pantas jika ada orang Islam yang ikut ikutan merayakan tradisi ini.Siapapun
orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan
ulang tahun pembunuhan ribuan saudara saudaranya di Granada, Spanyol 5 abad
silam yang lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar