Sabtu, 22 Maret 2014

What Is ROHIS ?


KEROHANIAN ISLAM atau lebih sering disebut ROHIS umumnya merupakan organisasi yang berada dibawah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), terutama di tingkat SMA. ROHIS yang bergerak di bidang kerohanian Islam ini dibentuk untuk meningkatkan sikap religius bagi para siswa.

Masalahnya, seberapa besar pengaruh ROHIS dalam meningkatkan sikap regilius bagi para siswa?
Jawabnya adalah ‘sangat besar’. Karena melalui ROHIS inilah seluruh siswa memiliki kesempatan yang cukup besar untuk mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan.

Sebut saja, Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT). Dalam kegiatan satu malam ini setiap siswa mendapati suasana religius yang jarang didapatinya di rumah. Sepanjang malam seluruh siswa berkesempatan untuk bersama-sama mendekatkan diri kepada Allah. Bisa berupa sholat Isya berjamaah, sholat tahajjud, dan tadarus Al-Qur’an. Kegiatan ini secara langsung dapat membantu pembiasaan memanfaatkan waktu malam untuk ibadah.

Saat ini, kualitas kegiatan ROHIS telah berkembang dari peningkatan sikap religius menuju peningkatan pemahaman akan ajaran Islam. Kajian rutin setiap bulannya telahdiprogramkan untuk kajian hadis, fiqih, aqidah, akhlak, dan tarikh.

Bukan hanya itu, sering pula menggelar kajian khusus untuk membahas problematika remaja dengan cara pandang Islam. Hal ini bisa jadi merupakan pengalaman baru bagi banyak siswa, dan ilmu agama menjadi keuntungan yang tak kalah penting dibanding berbagai ilmu yang diperoleh di kelas.

Lebih jauh lagi, ROHIS merupakan wadah penyalur kompetisi dan kreativitas diri. Tidak selamanya kurikulum sekolah bisa menyalurkan bakat yang dimiliki para remaja. Semisal membaca Al-Qur’an, pengetahuan Islam, dan dakwah. Sekolah memiliki keterbatasan dalam menyalurkan bakat para siswanya. Dalah bidang ini, ROHIS memiliki keleluasaan dalam menyalurkannya.


Mengingat manfaat ROHIS yang cukup besar, maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan kinerja Rohis dapat dilakukan secara menyeluruh. 

Pertama, perlunya perhatian khusus dari para pengurus ROHIS agar mampu mengembangkan program-program kegiatannya. 

Kedua, sekolah perlu memberikan ruang gerak yang luas kepada ROHIS agar dapat merealisasikan programnya, misalnya dengan memberikan dukungan fasilitas, dana, dan waktu. 

Terakhir, dukungan dari orang tua kepada putra-putrinya untuk mengembangkan kemampuan berorganisasi dengan memberikan kepercayaan bahwa berorganisasi di ROHIS akan membentuk sikap yang baik dan bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar