Senin, 16 Desember 2013

Jangan Bersedih

Bismillaah, jika engkau sedang dilanda musibah, sakit, kesedihan, kepayahan, kesusahan tetap semangat mamen. Jangan bersedih, tetap lakukan yang terbaik, tetap menjadi seorang hamba yang selalu mencari ridho Allah 'Azza wa Jalla. Bukankah telah sampai kabar kepada kita dari Rosulullaah Shalallahi'wasalam? 


Bukankah Nabimu –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا ، إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu keletihan dan penyakit (yang terus menimpa), kehawatiran dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya.[HR Bukhari]


Tidaklah ada suatu musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah akan menghapuskan dosa dengannya sampai pun duri yang menusuk badannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Perhatikanlah bagaimana janji Rabbmu. Dosa-dosamu akan berguguran satu demi satu. Jadi tidak perlu bersedih ...

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)

Di balik kesulitan ada kemudahan yang begitu banyak. Karena satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan. Jadi tidak perlu bersedih ...

وَأَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ

Sesungguhnya pertolongan akan datang bersama kesabaran”[HR Ahmad]

Jalan keluar begitu dekat bagi orang yang bertakwa. Pertolongan mudah datang jika seseorang bersabar. Jadi tidak perlu bersedih ...

Jagalah hati, lisan dan anggota badan dari berkeluh kesah. Ridholah dengan takdir ilahi. Jadikan sabar sebagai jalan meraih pertolongan. Musibah semakin mendewasakan diri. Musibah semakin meninggikan derajat di sisi Allah. Musibah semakin menguji iman seseorang. Moga Allah menjadikan badai cepat berlalu. Moga Allah menjadikan diri menjadi orang yang bersabar. Moga Allah membalas orang yang bersabar dengan Jannah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar